Salah satu bagian kesenian yang
penerapannya berbentuk dua atau tiga dimensi, dikenal dengan istilah seni rupa.
Seni rupa merupakan ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan
melalui pengolahan media dan penataan elemen (yang meliputi unsur titik, garis,
warna, bidang, tekstur, gelap terang) serta prinsip-prinsip desain. Seni rupa
merupakan realisasi dari sebuah imajinasi tanpa batas dan tidak ada batasan,
sejatinya, dalam berkarya seni tidak akan kehabisan ide dan imajinasi.
animasi 2D |
Seni rupa dilihat dari segi
fungsinya dibedakan antara seni rupa murni (fine art) dan seni rupa
terapan (applied-art).
·
Contoh seni rupa murni(Fine Art) : Patung,Lukisan,Grafity.Kaligrafi, dan lain sebagainya.
·
Contoh seni rupa terapan (Applied-art) : desain
grafis, desain produk, desain ruangan (interior), desain
pakaian, desain arsitektur. Contoh kriya: kriya kayu, kriya kulit, kriya
tekstil, kriya bambu, kriya rotan, kriya logam, dan sebagainya.
Kata desain memiliki arti merancang atau merencanakan.
Kata grafis sendiri mengandung dua pengertian:
(1) graphien (Latin = garis, marka) yang kemudian
menjadi graphic arts atau komunikasi grafis, (2) graphise vakken (Belanda = pekerjaan cetak) yang
di Indonesia menjadi grafika, diartikan sebagai percetakan.
Pada masa sekarang yaitu abad ke-21 ini,
peranan desain grafis menjadi sangat individual. Hal ini terjadi karena adanya
pengaruh tren media sosial dalam dunia komunikasi teknologi, yang menjadikan
media komunikasi lebih berbasis personal, testimonial, dan komunitas. Dengan
demikian, kuantitas pengguna desain grafis menjadi semakin luas, untuk itu
semakin dibutuhkan pula nilai-nilai profesionalisme untuk memberikan lingkup
dan peranan yang jelas bagi dunia desain grafis dalam dunia komunikasi seni.
1. Printing (percetakan) yang
memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet,
periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web design (desain untuk
halaman web) atau desain interaktif.
3. Film, termasuk TV komersial,
animasi, dan multimedia interaktif.
4. Identifikasi (logo), EGD
(Environmental Graphic Design) merupakan desain profesional yang mencakup
desain industri (iklan, branding, company profile, dan lain-lain).
5. Desain produk, pemaketan,
kemasan, merchandise, dan sebagainya.
Pengertian
animasi
Animasi berasal dari Bahasa latin yaitu
“anima” yang berarti jiwa,semangat.Sedangkan
karakternya adalah orang,hewan maupun objek nyata lainnya dituangkan dalam
bentuk gambar 2D atau 3D. Atau menurut pengertian lain(inggris) berasal dari
kata animation “to animate” yang berarti menggerakkan suatu
objek yang diam. Sehingga bisa dibilang arti dari Animasi adalah membuat karakter yang mempunya jiwa , semangat
yang seolah – olah dia hidup yang disebabkan dari beberapa gambar yang
disatukan menjadi beberapa frame. Objeknya bisa berupa special
effect,tulisan,bentuk benda,warna.
Prinsip
dasar animasi
·
Animasi Stop-Motion
Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari
penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan
setahap demi setahap.
·
Animasi Tradisional
Tradisional animasi juga sering
disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya
dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali
dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi
tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
·
Animasi Komputer
Seperti Namanya semua animasi
yang dibuat dilakukan dan diproses di komputer dengan menggunakan software –
software handal seperti : Blender,maya,3D Studio Max,adobe flash,Macromedia
Max.
Prinsip
Utama Animasi
1. Timing
Timing adalah tentang menentukan waktu kapan
sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan
percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa
sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
2. Percepatan
Atau perlambatan
Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap
gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi
jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi
Cepat.
3. Arc(lengkungan)
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada
manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur
(maya) yang disebut Arcs.
4. Gerakan
penutup sebelum benar-benar diam
Follow through adalah tentang bagian tubuh
tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak.
Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara
mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah
serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).
Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah
melompat telinganya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah
dilakukan
5. Gerakan
Pelengkap
Secondary action adalah gerakan-gerakan
tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi
tampak lebih realistik.
6. Kelenturan
suatu objek
Kelenturan objek adalah upaya penambahan efek
lentur (plastis) pada objek atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau
‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash
and stretch pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures)
akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action
tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas, meja, botol) penerapan
squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau
berlaku seperti benda hidup.
7. Melebih-lebihkan
Melebih-lebihkan merupakan upaya mendramatisir
animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu
dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada
film-film animasi anak-anak (segala usia) seperti Tom & Jery, Donald Duck,
Mickey Mouse, Sinchan, dsb.
8. Pose
to Pose
Pose to pose menggunakan teknik keyframe,
seperti tween motion di flash. Ini cocok untuk mereka yang dananya terbatas dan
butuh pengerjaan cepat. Tetapi ingat, karakter yang dibuat jangan terlalu
detail dan rumit karena akan menyulitkan pengerjaan animasi. Sederhana saja
sehingga karakter tersebut mudah digerakkan. Animasi jepang paling banyak
menggunakan teknik ini seperti Sinchan dan The Powerpuff Girls.
10. Gerakan
pendahulu
Gerakan pendahulu boleh juga dianggap sebagai
persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang.Seseorang yang bangkit dari duduk
harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri.
Staging(gerakan pendahuluan)
dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk
mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau
keseluruhan scene (posisi camera).
11. Penjiwaan Karakter
Membasuh muka dengan UAP |
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang
tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter
akan membuat penonton mengenali karakter tersebut.
12. Daya Tarik Karakter
Daya Tarik berkaitan dengan
keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah
mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas.
Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks cukup dengan
melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya
tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.
3. GERAKAN INDONESIA KOMPETEN
4. NANO PDF DESAIN GRAFIS
4. NANO PDF DESAIN GRAFIS
0 coment�rios:
Posting Komentar