Sejarah Singkat
perkembangan Desain Grafis
Pict1.Wikipedia |
Pada abad ke-17, Henry
Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di
Inggris. Ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal
yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Ia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
Pada abad ke-18,
tepatnya dari tahun 1891 sampai 1896, percetakan William Morris Kelmscott
mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and
Crafts dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual
kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk
produk-produk desain grafis. Morris juga memelopori pemisahan desain grafis
dari seni rupa. Karya–karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press
secara langsung memengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi
perkembangan awal dunia desain grafis.
Pict2 Wikipedia |
William Addison.jpg |
Pada abad ke-19,
komunikasi grafis menjadi bidang profesi yang berkembang sangat pesat sejak
Revolusi Industri, di saat informasi melalui media cetak semakin luas digunakan
dalam perdagangan (iklan, kemasan), penerbitan (koran, buku, majalah), dan
informasi seni budaya. Perkembangan bidang ini erat hubungannya dengan
meningkatnya kesadaran akan manfaat yang dapat dipetik dari keakuratan penyampaian
informasi pada masyarakat. Kata graphic design kali pertama digunakan pada
tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design
yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika.
Pada abad ke-20,
peranan komunikasi yang diemban makin beragam, antara lain informasi umum
(information graphics, signage), pendidikan (materi pelajaran dan ilmu
pengetahuan, pelajaran interaktif pendidikan khusus), persuasi (periklanan,
promosi, kampanye sosial), dan pemantapan identitas (logo, corporate identity,
branding). Munculnya istilah komunikasi visual sebenarnya juga merupakan akibat
dari makin meluasnya media yang dicakup dalam bidang komunikasi lewat bahasa
rupa ini, yaitu percetakan/grafika, film/video, televisi, web design, CD
interaktif, gadget (android, tablet, iphone), dan lain-lain. Perkembangan itu
telah membuat bidang ini menjadi kegiatan bisnis yang sekarang sangat marak
melibatkan modal besar dan banyak tenaga kerja. Kecepatan perkembangannya pun
berlomba dengan kesiapan tenaga penunjang pada profesi desain grafis
Pada masa sekarang yaitu abad
ke-21 ini, peranan desain grafis menjadi sangat individual. Hal ini terjadi
karena adanya pengaruh tren media sosial dalam dunia komunikasi teknologi, yang
menjadikan media komunikasi lebih berbasis personal, testimonial, dan
komunitas. Dengan demikian, kuantitas pengguna desain grafis menjadi semakin
luas, untuk itu semakin dibutuhkan pula nilai-nilai profesionalisme untuk
memberikan lingkup dan peranan yang jelas bagi dunia desain grafis dalam dunia
komunikasi seni.
SUMBER :
1. GERAKAN INDONESIA KOMPETEN
2. NANO PDF DESAIN GRAFIS
1. GERAKAN INDONESIA KOMPETEN
2. NANO PDF DESAIN GRAFIS
0 coment�rios:
Posting Komentar