Assalamualaikum, Sobat Dinngers kembali lagi di gelasdingin.
Bagaimana keaadaan kalian semua ? Semoga sehat selalu dan diberikan kemudahan dalam melakukan setiap kegiatannya Aamiin.
Bagaimana keaadaan kalian semua ? Semoga sehat selalu dan diberikan kemudahan dalam melakukan setiap kegiatannya Aamiin.
Kali ini saya akan membahas sedikit tentang Internet Of
Thing(internet untuk segala), apabila ada kekurangan ataupun kesalahan mohon dimaafkan, Langsung saja
kita masuk ke materinya
Cekidot.
Cekidot.
APA SIH INTERNET OF THING ITU ?
Bicara mengenai Internet of Thing yang bisa disebut dengan IoT tidak ada habisnya karena Internet of Things tidak mempunyai definisi yang sama selalu ada saja bahasan entah itu berasal dari
suatu keseharian ataupun kegiatan
kita hingga benda-benda yang dapat
dijadikan perangkat untuk mempermudah aktivitas kita. Namun kita dapat
menentukan apakah suatu perangkat merupakan bagian dari IoT atau tidak, Bisa dibilang IoT itu merupakan suatu kecerdasan
buatan yang dibuat oleh manusia.
- Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
Gambaran IoT |
Pada tahun 2009 Ashton
Berkomentar Tentang IoT Ã
"Hari ini komputer dan manusia, hampir sepenuhnya
tergantung pada Internet untuk segala informasi yang semua terdiri dari sekitar
50 petabyte (satu petabyte adalah 1.024 terabyte) data yang tersedia pada
Internet dan pertama kali digagaskan dan diciptakan oleh manusia. Dari mulai
mengetik, menekan tombol rekam, mengambil gambar digital atau memindai kode
bar.
Diagram konvensional dari Internet meninggalkan router menjadi
bagian terpenting dari semuanya. Masalahanya adalah orang memiliki waktu,
perhatian dan akurasi terbatas. Mereka semua berarti tidak sangat baik dalam
menangkap berbagai data tentang hal di dunia nyata. Dan itu adalah masalah
besar.
Dari segi fisik dan begitu juga lingkungan kita. Gagasan dan
informasi begitu penting, tetapi banyak lagi hal yang penting. Namun teknologi
informasi saat ini sangat tergantung pada data yang berasal dari orang-orang
sehingga komputer kita tahu lebih banyak tentang semua ide dari hal-hal
tersebut.
Jika kita memiliki komputer yang begitu banyak tahu tentang
semua hal itu. Menggunakan data yang berkumpul tanpa perlu bantuan dari kita.
Kita dapat melacak dan menghitung segala sesuatu dan sangat mengurangi
pemborosan, kerugian, dan biaya. Kita akan mengetahui kapan hal itu diperlukan
untuk mengganti, memperbaiki atau mengingat, dan apakah mereka menjadi terbarui
atau melewati yang terbaik disini sertan ya!.
Internet of Things memiliki potensi untuk mengubah dunia seperti
pernah dilakukan oleh Internet, bahkan mungkin lebih baik. (Ashton,2009)
Penelitian pada Internet of Things masih dalam
tahap perkembangan. Oleh karena itu, tidak ada definisi standar dari Internet
of Things. Terdapat
juga berbagai definisi yang dirumuskan oleh peneliti yang berbeda serta
tercantum dalam survei."..
- Teknologi Pengimplementasian IoT
Internet of Things mengacu pada pengidentifikasian suatu objek yang direpresentasikan secara virtual di dunia
maya atau
Internet. Jadi dapat dikatakan bahwa Internet of Things adalah bagaimana suatu
objek yang nyata di dunia ini digambarkan di dunia maya (Internet). Bahkan
salah satu cafe kopi terkenal di Indonesia “Starbucks” dalam beberapa tahun ke
depan, dilaporkan berencana menghubungkan kulkas dan mesin kopi milik mereka
dengan teknologi Internet of Thing. Sehingga mereka dapat meningkatkan
pelayanan mereka dengan mengetahui apa saja yang lebih disukai konsumen,
meramalkan kebutuhan stock barang (kopi,dll), dan masih banyak lainnya dan pada
akhirnya efisiensi dan keuntungan akan meningkat.Mari kita bayangkan ketika semua benda, bahkan
manusia, hewan dan tumbuhan dilengkapi dengan alat pengidentifikasian, maka
mereka bisa dikelola secara efisien dengan bantuan komputer. Dan
pengidentifikasian tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknologi seperti
kode batang (Barcode), Kode QR (QR Code) dan Identifikasi Frekuensi Radio (RFID).
1. Kode batang
Kode batang atau lebih dikenal dengan bahasa inggrisnya barcode adalah
suatu kumpulan data optik yang
dapat dibaca oleh alat scannernya. Kode batang pada awalnya digunakan untuk
otomatisasi pemeriksaan barang di swalayan dan hingga saat ini kode batang
(tipe UPC (Universal Price Codes)) kebanyakan masih digunakan untuk hal tersebut.Hal
ini dikarenakan banyaknya keuntungan yang dapat diambil dari penggunaan kode batang, yaitu :
BarCode |
1. Proses Input Data lebih cepat, karena :
Scanner Kode batang dapat
membaca / merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input
data secara manual.
2. Proses Input Data lebih tepat, karena :
Teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.
3. Proses Input lebih akurat mencari data,
karena : Teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian yang
sangat tinggi.
4. Mengurangi Biaya, karena dapat mengindari
kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan
secara manual secara berulang-ulang dan memiliki harga yang lebih murah
daripada RFID.
5. Peningkatan Kinerja Manajemen, karena dengan
data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh
manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat
berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.
Prinsip kerja kode batang sangatlah sederhana, yaitu ketika kode
batang didekatkan pada scanner atau pemindainya, maka scannernya akan
memancarkan cahaya dan mengidentifikasi informasi atau kode yang ada pada kode
batang tersebut.
2. Kode QR (Quick Response)
Quick Response Code pada Telpon seluler |
Kode QR atau lebih dikenal dengan sebutan QR Code (Quick Response Code)
adalah suatu kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, salah
satu divisi pada Denso Corporation yang merupakan perusahaan jepang. Sesuai
namanya Kode QR (Quick Response) diciptakan untuk menyampaikan informasi dengan
cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang
hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi
secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat
menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang. Pada zaman sekarang
ini kode QR banyak digunakan sebagai alat penaut fisik yang dapat menyimpan
alamat dan URL, nomor telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah,
surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media lainnya.
Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring (dalam
jaringan/online) dan konten luring (luar jaringan/offline). Kehadiran kode ini
memungkinkan semua orang berinteraksi dengan media yang ditempeli oleh kode QR,
melalui ponsel secara efektif dan efisien. Semua orang juga dapat menghasilkan
dan mencetak sendiri kode QR, sehingga orang lain dapat dengan mudah mengakses
alamat URL ataupun segala informasi yang disimpan oleh kode QR tersebut .
3.
Identifikasi Frekuensi Radio
Contoh RFID yang ditempelkan pada sepatu untuk mendeteksi pelari di garis finish |
Identifikasi Frekuensi Radio atau RFID (Radio Frequensi Identifity)
merupakan salah satu teknologi implementasi dari Internet of Things. Secara
singkatnya, RFID adalah sebuah metode identifikasi secara otomatis dengan
menggunakan suatu peranti yang disebut RFID tag atau transponder. Pada
zaman modern sekarang ini, RFID merupakan teknologi yang sudah umum (banyak
digunakan), dikarenakan kegunaan dan efisiensinya dalam mendukung segala
aktivitas kehidupan manusia. Baik pada sektor produksi, distribusi maupun
konsumsi. Hal ini dikarenakan label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang
bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia
dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Sehingga
memudahkan penggunanya untuk mendata (mengetahui jumlah maupun keberadaan atau
lokasi) barang yang dimilikinya tersebut. Prinsip kerja RFID sangatlah
sederhana yaitu RFIDtag (label RFID) memuat informasi dalam bentuk elektronik
dan ketika bertemu dengan RFIDreadernya, informasi itu akan dikirimkan ke
RFIDreader dalam bentuk gelombang radio (makanya disebut Radio Frequensi
Identifity). Sehingga benda tersebut dapat teridentifikasi oleh RFIDreadernya.
- Metode Pengimplementasian IoT
-
Metode yang digunakan
oleh Internet of Things adalah nirkabel atau pengendalian secara otomatis tanpa
mengenal jarak. Pengimplementasian Internet of Things sendiri biasanya selalu
mengikuti keinginan si developer dalam mengembangkan sebuah aplikasi yang ia
ciptakan, apabila aplikasinya itu diciptakan guna membantu monitoring sebuah
ruangan maka pengimplementasian Internet of Things itu sendiri harus mengikuti
alur diagram pemrograman mengenai sensor dalam sebuah rumah, berapa jauh jarak
agar ruangan dapat dikontrol, dan kecepatan jaringan internet yang digunakan.
Perkembangan teknologi jaringan dan Internet seperti hadirnya IPv6, 4G, dan
Wimax, dapat membantu pengimplementasian Internet of Things menjadi lebih
optimal, dan memungkinkan jarak yang dapat di lewati menjadi semakin jauh,
sehingga semakin memudahkan kita dalam mengontrol sesuatu.
-
Pengimplementasian
Internet of Things terwujud dalam produk Speedy Monitoring. Produk ini
diluncurkan oleh PT Telkom guna menangkap, merekam, dan memonitor suatu ruangan
atau area tertentu dengan menggunakan IP Camera yang terhubung ke jaringan
Speedy. Kelebihan produk ini adalah kita dapat mengakses hasil monitoring
kamera dan memanajemen sistem ini melalui web browser. Baik melalui desktop
maupun mobile phone. Keistimewaan dari produk Speedy Monitoring adalah
tersedianya media penyimpanan yang ditangani secara terpusat sehingga kita
hanya perlu menyediakan kamera dan tak perlu repot lagi dengan urusan
penyediaan tempat penyimpanan data dan penyediaan server. Dapat mengawasi dan
mengontrol suatu tempat dan keadaaan saat kapanpun dan dimanapun adalah idaman.
Tentunya dengan IOT mempermudah kita mengawasi dan mengontrol apapun tanpa
terbatas jarak dan waktu (online monitoring), termasuk memonitor keadaan rumah
(home monitoring). Jika Home Monitoring dapat dilakukan dengan mudah, setiap
waktu, dan dari media akses apapun tentunya kita akan merasa aman dan nyaman
meninggalkan rumah apalagi dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu dengan
Internet of Things kita dapat mengendalikan segala sesuatu melalui sebuah
perangkat dan mempermudah dalam melakukan segala aktivitas.
- Manfaat IoT
Banyak manfaat yang didapatkan dari internet of things.
Pekerjaan yang kita lakukan menjadi cepat, mudah, dan efisien. Kita juga bisa
mendeteksi pengguna dimanapun ia berada. Sebagai contoh barcode yang tertera
pada sebuah produk. Dengan barcode tersebut, bisa dilihat produk mana yang
paling banyak terjual dan produk mana yang kurang diminati. Selain itu dengan
barcode kita juga bisa memprediksi produk yang stoknya harus ditambah atau
dikurangi. Dengan barcode kita tak perlu susah – susah menghitung produk secara
manual. Contoh lain saat kita pergi ke Singapore. Jika kita ingin bepergian
menggunakan transportasi umum seperti MRT atau
bis kita cukup menggunakan atau membeli EZ-link card. EZ-link card biasanya
dipakai oleh para wisatawan yang mengunjungi Singapore sebagai pengganti uang
untuk membayar jasa transportasi yang telah digunakan. Sedangkan warga negara
Singapore sendiri menggunakan ktp ataupun kartu pelajar sebagai alat
membayarnya. Cara ini lebih efisien dan cepat ketimbang kita menggunakan uang
tunai. Jika kita menggunakan uang tunai, kita masih harus mengantri untuk
membayar, belum lagi jika kita membayar dengan nilai nominal uang besar, kita
harus menunggu untuk mendapatkan uang kembalian kita.
Aplikasi IoT dalam B2B (Business To Business) dan pemerintahan:
Iklan dan pemasaran terhubung. Cisco percaya bahwa kategori ini (Billboards terkoneksi
internet) akan menjadi tiga terbesar kategori IoT, bersamaan dengan smart
factories dan sistem pendukung telecommuting.
Sistem pengelolaan sampah. Di Cincinnati, volume
sampah masyarakat turun 17% dan volume daur ulang meningkat hingga 49% melalui
pemanfaatan program “pay as you throw” berbasis teknologi IoT untuk
memonitor siapa yang membuang sampah melebihi batas.
Jaringan listrik pintar yang menyesuaikan tarif untuk penggunaan
puncak energi. Jaringan listrik ini
mewakili penghematan US$200 miliar hinga US$500 miliar per tahun sampai dengan
2025 berdasarkan McKinsey Global Institute.
Sistem air cerdas. Kota Doha, Sao Paulo, dan Beijing mengurangi kebocoran air
40-50% dengan meletakkan sensor pada pompa dan infrastruktur air lainnya.
Penggunaan dalam industri mencakup pabrik dan gudang terhubung, internet yang
dikelola jaringan rakitan, dan sebagainya.
Jadi, Topik
IoT selama beberapa tahun menjadikan kita berusaha untuk memahami bagaimana IoT
mempengaruhi kehidupan. Kita juga harus berusaha untuk memahami peluang dan
tantangan apa saja yang bisa kita ambil dan selesaikan. Karena semakin banyak
perangkat mulai bergabung dengan IoT. Untuk saat ini hal terbaik yang bisa kita
lakukan adalah mendidik diri sendiri tentang apa yang dimaksud IoT dan mencari
tahu dampak potensial yang dapat dilihat agar pekerjaan dan hidup kita semakin
nyaman.
Daftar Pustaka :
0 coment�rios:
Posting Komentar