Ilmu Sosial Dasar
Nama : Aditya Dwi Nugroho
Universitas Gunadarma
Dosen : Ahmad Nasher
Assalamualaikum sahabat,
pernahkah Sahabat memerhatikan fenomena yang
terjadi di Indonesia atau bahkan di sekitarmu sendiri saat menjelang Mudik lebaran?
Ya, di Indonesia akan kita jumpai fenomena “Mudik Lebaran”. Di mana banyak orang yang meninggalkan kota-kota besar untuk pulang ke kampung halamannya.
Mereka meninggalkan pekerjaannya sejenak di kota besar dan rela melakukan perjalanan jauh yang menghabiskan banyak biaya guna merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarganya.
Setelah lebaran selesai, mereka pun akan kembali ke kota di mana dia bekerja (arus balik). Lalu apa kaitan antara fenomena mudik dengan materi perpindahan penduduk?
Nah Kali ini saya akan membahas suatu permasalahan yang tidak asing lagi di-indonesia ,apa itu ?
Ya, di Indonesia akan kita jumpai fenomena “Mudik Lebaran”. Di mana banyak orang yang meninggalkan kota-kota besar untuk pulang ke kampung halamannya.
Mereka meninggalkan pekerjaannya sejenak di kota besar dan rela melakukan perjalanan jauh yang menghabiskan banyak biaya guna merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarganya.
Setelah lebaran selesai, mereka pun akan kembali ke kota di mana dia bekerja (arus balik). Lalu apa kaitan antara fenomena mudik dengan materi perpindahan penduduk?
Nah Kali ini saya akan membahas suatu permasalahan yang tidak asing lagi di-indonesia ,apa itu ?
Yaitu adalah Mobilitas
Penduduk / Migrasi Penduduk. Yang Selalu terjadi ketika Fenomena pasca lebaran.
1. Pengertian Mobilitas
Kalau dilihat secara bahasa,
kata mobilitas berasal dari bahasa latin yaitu “mobilis” yang berarti mudah dipindahkan atau banyak gerak. Artinya
mobilitas adalah pergerakan atau
perpindahan status satu ke status yang lain, baik itu perubahan ke status yang
lebih baik (naik) maupun ke status yang lebih rendah (turun) dan ada juga tidak
terjadi perubahan status namun hanya perpindahan aktivitas atau tempat
saja. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial
merupakan perpindahan status dalam stratifikasi sosial atau
pelapisan sosial di masyarakat.
·
Berikut pengertian
mobilitas sosial menurut para ahli :
1. Horton dan Hunt
Menurut
Horton dan Hunt, mobilitas sosial
adalah sebagai tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial
lainnya. Mobilitas sosial bisa merupakan peningkatan atau penurunan dalam segi
status sosial dan biasanya termasuk dalam segi penghasilan yang dapat dialami
oleh beberapa individu atau keseluruhan anggota kelompok.
2. Robert M.Z. Lawang
Menurut
Robet M.Z. Lawang, mobilitas sosial
adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari
dimensi ke dimensi yang lainnya.
3. Ransford
Menurut
Ransford, mobilitas sosial
merupakan suatu gerak naik atau turun dari individu atau kelompok dalam suatu
heararki sosial (Jeffries dan Ransford, 1980:491).
4. Kimball Young dan Raymond
W. Mark
Sedangkan
menurut Kimball Young dan Raymond W. Mark bahwa mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur
sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur orgainsasi suatu kelompok
sosial.
2. Bentuk – bentuk mobilitas
sosial
1.
Mobilitas
horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan
individu atau objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat. Dengan demikian seseorang hanya mengalami
perpindahan semata akan tetapi tidak menambah tingkatan atau mengurangi
tingkatan status yang lama
2.
Mobilitas
vertikal
Mobilitas vertikal merupakan perpindahan
individu atau objek sosial dari suatu kedudukan sosial yang satu ke kedudukan
sosial lainnya yang tidak sederajat. Artinya terjadi perubahan derajat
seseorang dari yang rendah menjadi yang tinggi atau sebaliknya.
Mobilitas Vertikal dibagi
2 :
A.
Social
climbing
Social climbing atau disebut mobilitas
vertikal naik adalah mobilitas sosial yang di dalamnya terjadi kenaikan derajat (Kenaikan pankat seorang
guru menjadi kepala sekolah)
B.
Social
sinking
Social sinking atau disebut juga mobilitas
vertikal turun adalah mobilitas sosial yang di dalamnya terjadi penurunan
derajat.(Anggota
DPR yang terjerat Korupsi akan dipecat)
3.
Mobilitas intragenerasi
merupakan mobilitas sosial yang dialami seseorang selama masa
hidupnya (dalam satu generasi) atau berdasarkan riwayat hidupnya. Mobilitas ini
hanya terjadi pada generasi yang sama. Dengan pengertian lain, satu generasi
yang sama yaitu adik, kakak, dan abang.
4.
Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi mengacu kepada perbedaan status yang
dicapai seseorang yang telah memiliki keluarga sendiri dibandingkan dengan
status sosial yang dimiliki orang tuanya. Dalam mobilitas ini juga bisa terjadi
gerak naik maupun turun.
5.
Mobilitas
geografis
Bebeda pula halnya dengan mobilitas geografis
yang menekankan pada perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke
daerah yang lain seperti transmigrasi, urbanisasi dan migrasi.
3. Faktor – faktor yang
mendukung Mobilitas Sosial
·
1. Status
sosial
·
2. Keadaan
ekonomi
·
3. Situasi
politik/kondisi keamanan
·
4. Motif-motif
keagamaan
·
5. Kondisi
kependudukan (Demografi)
·
6. Keinginan
melihat daerah lain
4. Pengertian Migrasi
Migrasi atau mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk
dari suatu tempat ke tempat lain.
Migrasi Penduduk diindonesia |
Migrasi adalah perpindahn penduduk dari satu tempat ke tempat
lain, ada 2 jenis yaitu imigraasi dan emigrasi. Imigrasi adalah perpindahan
penduduk dari negara lain yang mengunjungi sebuah negara. Misalnya penduduk
Malaysia berpindah dan tinggal di Indonesia.
1.
Macam-macam Migrasi (Mobilitas) Penduduk
Adapun pola mobilitas penduduk meliputi:
A.
Mobilitas penduduk permanen (migrasi)
Mobilitas
penduduk permanen meliputi:
1) Migrasi internasional (migrasi
antarnegara) Migrasi internasional terdiri dari imigrasi, emigrasi, dan
remigrasi.
A) Imigrasi adalah masuknya penduduk asing yang
menetap ke dalam sebuah negara.
B) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
C) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.
2) Migrasi nasional (migrasi lokal)
Migrasi nasional terdiri dari:
A) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
B) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.
C) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
B) Emigrasi adalah pindahnya penduduk keluar negeri untuk menetap di sana.
C) Remigrasi adalah pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.
2) Migrasi nasional (migrasi lokal)
Migrasi nasional terdiri dari:
A) Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
B) Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.
C) Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
D) Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
B. Mobilitas penduduk nonpermanen (sirkuler)
Mobilitas penduduk nonpermanen meliputi:
1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian, yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat bekerjanya di lain daerah.
2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
1) Mobilitas ulang alik atau mobiltas harian, yakni penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat bekerjanya di lain daerah.
2) Mobilitas bermusim, yakni penduduk yang karena pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap di suatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu kembali ke tempat tinggalnya.
jadi ,Mobilitas Sosial merupakan
salah satu aktivitas musiman yang pasti akan terjadi disetiap tempat, maka dari
itu pemerintah harus bisa menangani suatu perpindahan penduduk tersebut agar
tidak terjadi keterlantaran dan menyebabkan pengangguran di suatu wilayah.dan
juga harus melakukan pemerataan sensus penduduk agar penduduk yang baru masuk
disuatu wilayah dapat didata agar terciptanya pemerataan penduduk yang baik.
Demikian pembahasan tentang migrasi yang meliputi pengertian migrasi, migrasi penduduk, mobilitas penduduk, pengertian mobilitas penduduk, macam macam migrasi, macam macam mobilitas penduduk, mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
Demikian pembahasan tentang migrasi yang meliputi pengertian migrasi, migrasi penduduk, mobilitas penduduk, pengertian mobilitas penduduk, macam macam migrasi, macam macam mobilitas penduduk, mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal.
Referensi
0 coment�rios:
Posting Komentar