Assalamualaikum, Wahai sahabat bagaimana kabar kalian ? selalu dalam
keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya Aamiin. Pada kesempatan ini saya
akan menjelaskan tentang “Pengelolaan
Layanan Bisnis” / Atau bisa kita sebut Managemen Hubungan Bisnis. Oke,langsung
saja kita bahas materinya dibawah ini.
-
Ruang Lingkup Pengelolaan Layanan Bisnis
Keberhasilan jangka panjang penyedia layanan IT tegantung pada hubungan
dengan pelanggan.Suatu hubungan antara pelanggan dan penyedia layanan IT
meliputi spectrum penuh dari interaksi bisnis diantara mereka,biasanya dari hal
operasional berkaitan dengan layanan pengantar dari kinerja operasional melalui
isu – isu taktis. Seperti mengembangkan persyaratan atau mungkin sebuah kasus
bisnis untuk layanan baru atau layanan yang diubah,untuk pengembangan strategi jangka
panjang.
Pengelolaan Layanan Bisnis |
-
Maksud dan Tujuan pada Managemen Hubungan bisnis :
1.
Untuk membangun dan mempertahankan sebuah hubugan yang
effective dan produktif antara pelanggan dan penyedia layanan,yang dibangun dengan
memahami pelanggan dan keperluan bisnis.
2.
Memastikan bahwa penyedia layanan memenuhi kewajibanya untuk
kinerja pelayanan dan kualitas, mencapai tingkat tinggi kepuasan pelanggan
dalam proses,antara lain dengan memberikan respon yang effective terhadap ujian
dan keluhan.
3.
Sebuah proses yang memungkinkan para manager hubungan bisnis
untuk menyediakan jaringan antara penyedia layanan dan pelanggan pada tingkat
strategis dan taktis.
1. Dasar BRM (Bride resource management)
Penyebaran BRM
didasarkan pada argumen bahwa penyedia layanan dan pelanggan akan memperoleh
keuntungan dari suatu hubungan yang berusaha menyelaraskan aktivitas penyedia
layanan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang dari pelanggan dan meningkatkan
pemahaman pelanggan terhadap penawaran dan nilai penyedia layanan. Untuk bisnis
pelanggan. Ini bertentangan dengan pandangan bahwa hubungan pemasok-pelanggan
pada dasarnya bersifat permusuhan. BRM membutuhkan komitmen, sehingga kedua
belah pihak harus menilai nilai BRM sebelum menerapkan sumber daya untuk itu.
2.
Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan
adalah perhatian utama BRM karena sangat banyak proses SM lainnya. Namun,
kepuasan pelanggan terhadap BRM kurang memberi layanan kepada target yang
disepakati untuk garansi dan utilitas daripada memastikan pelanggan menerima
layanan yang mendukung tujuan bisnisnya.
3.
Manajemen hubungan bisnis dan manajemen
tingkat layanan
Perbedaan fokus antara
BRM dan proses lainnya diilustrasikan oleh perbedaan antara BRM dan service
level management (SLM). Kedua proses tersebut berkaitan dengan hubungan jangka
panjang dengan pelanggan dan dengan memastikan bahwa pelanggan senang dengan
apa yang disampaikan. Fokus SLM adalah dalam menempa kesepakatan dengan
pelanggan pada tingkat layanan yang akan diberikan untuk layanan tertentu dan,
dengan memastikan tingkat layanan ini terpenuhi, pada pencapaian tingkat
kepuasan pelanggan yang dapat diterima.
4.
Portofolio pelanggan
Agar efektif, BRM
harus selalu memberikan informasi terkini kepada pelanggannya. Perlu dipahami
siapa pelanggan sebenarnya, terutama di organisasi pelanggan yang lebih besar
dimana pelanggan dan pengambil keputusan sebenarnya tidak sama dengan pengguna
layanan utama. Untuk memahami nilai layanan kepada organisasi pelanggan dan
dampak perubahan layanan, penyedia layanan memerlukan informasi yang solid
mengenai pengguna jasa dan bagaimana bisnis pelanggan bergantung pada layanan
yang mereka terima. Penyedia membutuhkan informasi untuk menilai nilai
pelanggan tertentu terhadap bisnisnya sendiri berdasarkan aliran pendapatan dan
pendapatan yang lalu dan yang diperkirakan sebelumnya.
Portofolio perjanjian
pelanggan
Bagian dari informasi yang dibutuhkan pada pelanggan menyangkut kesepakatan antara penyedia layanan dan pelanggan. Ini adalah sumber utama informasi yang dibutuhkan oleh BRM dan dapat dianggap logis sebagai komponen portofolio pelanggan.
-
Kegitatan Utama pada
Managemen Hubungan bisnis
A.
Memahami pelanggan dan tujuan bisnis dan bagaimana
menerjemahkan kepersyaratan layanan.
B.
Menurumuskan persyaratan untuk layanan baru.
C.
Mengembangkan kasus bisnis pelanggan untuk investasi didalamnya.
D.
Mengidentifikasi perubahan yang dapat mempengaruhi
pelanggan menggunakan atau persyaratan untuk layanan.
E.
Mengidentifikasi pengembangan teknologi dan hal – hal terkait
yang dapat memberikan kesempatan bagi layanan yang lebih baik atau biaya yang
lebih rendah bagi pelanggan.
F.
Memastikan bahwa pengiriman dan penyelenggaraan jasa
termasuk, misalnya, Transisi kedalam operasi penuh,mengenali dan memenuhi pelanggan
bisnis, mengukur tingkat kepuasan pelangga dengan proses managemen hubungan
bisnis dan kinerja penyedia layanan keseluruhan.
G.
Berurusan dengan laporan layanan,keluhan,komentar,dan
umpan balik lain,untuk menjamin penyediaan effectif dan perbaikan
berkesinambungan dari layanan yang diberikan.
-
Hubungan dengan
proses manajemen layanan lainnya
Manajemen hubugan bisnis memanfaatkan berikut :
·
Portofolio layanan TI
Ini di
gunakan oleh manajemen hubungan bisnis untuk merekam informasi tentang
kesempatan baru bagi pelanggan managemen hubungan bisnis,sebagai sumber
informasi untuk membantu managemen hubungan bisnis,sebagai sumber informasi
untuk membantu manajemen hubungan bisnis mengevaluasi layanan baru atau diubah
dan untuk melacak kemajuan dan status perkembangan layanan untuk pelanggan.
·
Portofolio Proyek
Ini memberikan
informasi lebih detail tentang status proyek direncanakan atau sedang
berlangsung sehubungan dengan layanan baru atau diubah untuk pelanggan.
·
Portofolio Aplikasi
Ini
memberikan informasi tentang aplikasi TI yang ada, fungsi yang mereka berikan
,orang-orang yang mengembangkan dan orang – orang yang mendukung dan mengelolanya
DAFTAR PUSTAKA :
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus