Etika Berbisnis Konvensional

guys, salam sejahtera untuk kita semua semoga kesehatan dan kelimpahan rezeki selalu meyertai kita dan Rahmat Tuhan semesta alam mempermudah karier kita, Aamiin

Kali ini kita akan membahas Etika dalam Berbisnis Konvensional ;
Apasih Etika itu ?

1.     Etika (Ethikos) menurut Bahasa Yunani, Mempunyai beragam arti
Pertama, sebagai analisis konsep-konsep mengenai apa yang harus,mesti,aturan-aturan moral,benar,salah,wajib,tanggung jawab.dan lain-lain.

Kedua,pencairan ke dalam watak moralitas atau tindakan-tindakan moral.
 
Ketiga, pencairan kehidupan yang baik secara moral.Dalam pengertian ini, Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan “kebaikan(rightness) atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia.

Jadi inti dari Definisi tersebut ialah Etika adalah sesuatu yang berkaitan dengan "Kebaikan Atau Moralitas" dari perilaku manusia.
Adakah Etika Dalam berbisnis Konvensional ???
Oh Ya tentu pasti ada.Ayo kita perdalam lebih lanjut,


2.     Etika Dalam Berbisnis Konvensional

A. Prinsip Otonomi
       Adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya untuk memilih tindakan yang paling baik dilakukan.Unsur hakiki dari prinsip otonomi ini adalah kebebasan untuk bertindak secara etis dan bertangung jawab.Etis adalah tindakan yang bersumber dari kemauan baik serta kesadaran pribadi.Orang yang otonom adalah orang yang sadar akan kewaibannya dan bebas mengambi keputusan dan tindakan berdasarkan apa yang dianggap baik, melainkan juga adalah orang yang bersedia mempertanggung jawabkan keputusannya dan tindakannya serta mampu bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya serta dampak dari keputusan keputusan dan tindakannya.

B. Prinsip Kejujuran
        Kejujuran memang prinsip yang paling penting dalam kegiatan bisnis islami maupun konvensional.Para pelaku bisnis modern sadar dan mengakui bahwa memang kejujuran dalam berbisnis adalah kunci keberhasilannya.Kejujuran relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak.Dalam mengikat perjanjian semua pihak secara Saling percaya,serius serta tulus dan jujur dalam membuat dan melaksanakannya.Jika ada salah satu pihak yang tidak jujur maka akan menimbulkan efek multiplier-expansive.Kejujuran juga relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.Dengan satu kali percobaan saja seorang pebisnis berbohong tentang hal apapun,jangan harap mendapatkan kepercayaan lagi.

C. Prinsip Keadilan
         Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil, kriteria yang rasional, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.Tidak boleh ada pihak yang dirugikan.

Jadi kesimpulannya dari Etika dalam berbisnis Konvensional, Yaitu :

      Etika bisnis merupakan penerapan tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Etika bisnis diartikan sebagai pengetahuan tentang cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi. Penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Dalam penerapan etika bisnis, bisnis harus mempertimbangkan unsur norma dan moralitas yang berlaku di masyarakat.

      Bisnis selalu berhubungan dengan masalah-masalah etis dalam melakukan kegiatannya sehari-hari. Hal ini dapat dapat disebut sebagai etika pergaulan bisnis.
 Semoga Informasi ini dapat menambah Pengetahuan dalam berbisnis 
Sekian,

Apakah Anda sudah beretika dalam berbisnis ? 




0 coment�rios:

Posting Komentar